Harga Minyak Mentah di Titik Terendah

MINYAK mentah West Texas Intermediate (WTI) terus bergerak fluktuatif. Namun, harga saat ini menyentuh titik terendah dalam kurun waktu empat bulan.
Merosotnya harga minyak terjadi di tengah spekulasi kenaikan persediaan minyak mentah.

Sementara itu, di pasar futures, harga minyak juga bergerak fluktuatif, setelah naik 1 persen di New York Merchantile Exchange. Stok minyak mentah meningkat sebesar 2,2 juta barel menjadi 386.100.000 pekan lalu karena produksi naik ke level tertinggi.

Sementara itu, Libya siap melanjutkan ekspor minyak mentah di terminal Harga di tengah protes yang melibatkan penjaga bersenjata.

"Apa yang terjadi dengan persediaan minyak di AS, tampaknya pasar sudah mengetahuinya, sehingga mereka tidak lagi terkejut," ungkap analis sumber daya di Fat Prophets di Sydney David Lennox, seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa (5/11).

Brent untuk Desember naik 2 sen menjadi USD 106,25 per barel di ICE Futures Europe yang berbasis di London. Sementara minyak mentah Eropa dengan premi sebesar USD 11,64 untuk WTI atau naik dibandingkan sebelumnya USD 11,61.

Sementara WTI untuk Oktober turun 5,8 persen atau terbesar dalam setahun karena lonjakan produksi minyak. "Tekanan pada WTI sedikit lebih besar dibandingkan dengan Brent saat ini," kata Lennox.

Di AS, stok bensin menyusut 400.000 barel pekan lalu, atau menjadi 213.400.000, ini merupakan tingkat terendah sejak November tahun lalu. (net/wan/k9)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tari Burung Enggang

Mengenal Lebih Dekat Tentang Video Editing