Masih Perlu Dana Jumbo
TANA PASER – Progres pembangunan Bandara Tana Paser
hingga kini terus berjalan. Untuk tahap pengerjaan awal masih dibutuhkan
tak kurang Rp 41 miliar lebih untuk menyelesaikan 30 persen kekurangan
dari proyek prestisius di Paser itu.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Paser Bambang Purwanto kepada wartawan mengatakan, saat ini progres pengerjaan runway bandara Tana Paser sudah 1.600 meter dari panjang total 1.800 meter.
“Progres pembangunan bandara terus berjalan, berdasarkan grand design, saat ini progres di lapangan sudah 1.600 meter dari total 1.800 meter,” kata Bambang Purwanto.
Berdasarkan perencanaan anggaran, lanjut Bambang, untuk pembangunan apron, taxiway, runway, runway strip, jalan inspeksi dan jalan GSE masih dibutuhkan tidak kurang Rp 41 miliar dengan estimasi rincian dana Rp 27 miliar bersumber dari APBD II dan Rp 14,5 miliar dari APBD I.
“Anggaran bantuan provinsi Rp 14,5 akan digunakan membangun runway strip, jalan inspeksi, dan jalan GSE. Sedangkan untuk penuntasan pembangunan runway, apron dan taxiway dibutuhkan anggaran Rp 27 miliar,” urai mantan kabid di Bagian Perekonomian itu.
Seperti diketahui, pembangunan Bandara Tana Paser dilaksanakan dengan pola tahun jamak 5 tahun mulai 2011-2015 dengan total anggaran Rp 482,7 miliar sesuai Perda Perubahan nomor 9 tentang pembiayaan tahun jamak APBD II Kabupaten Paser senilai Rp 216, 3 miliar, dan APBD I Provinsi Kalimantan Timur sebesar Rp 216,37 miliar, lebih serta dari APBN yang mencapai Rp 50 miliar.
Selama pelaksanaan, dalam perjalanannya mengalami beberapa perubahan anggaran. Di awal proyek, anggaran full design bandara tersebut diestimasi membutuhkan Rp 420 miliar lebih, tapi karena ada penyesuaian eskalasi harga material sekarang, maka anggaran membengkak menjadi Rp 482,7 miliar. (nan/ind/k7)
Komentar
Posting Komentar